Senin, 22 Oktober 2018

M A K A L A H “PENTINGNYA PENDIDIKAN KETERAMPILAN SEJAK DINI”



M A K A L A H
PENTINGNYA PENDIDIKAN KETERAMPILAN SEJAK DINI
Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas Individu
Pada mata kuliah : Mengenal Pendidikan Keterampilan di Lingkungan Sekolah





Disusun Oleh :


                                                                 

PROGRAM S1 PIAUD
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAIS)
JALAN KH.HASYIM ASY’ARI NO.1/1 SEGERAN KIDUL
JUNTINYUAT –INDRAMAYU 45282
2018

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas izin-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini dibuat dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi tugas mata kuliah Mengenal Pendidikan Keterampilan di Lingkungan Sekolah.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, masih banyak kekurangan dalam penulisannya. Oleh karena itu, dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan makalah oleh penulis di masa yang akan datang.
Akhirnya besar harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua orang yang membaca pada umumnya.

Indramayu, Oktober 2018

Penulis,

       


DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR  ...............................................................................        i
DAFTAR ISI  ..............................................................................................        ii
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah  .........................................................................        1
B.  Tujuan ......................................................................................................        1
BAB II  PEMBAHASAN
A.      Pengertian Pendidikan Keterampilan .....................................................        2
B.       Pentingnya Pendidikan Keterampilan untuk Anak Usia Dini ................        4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan  ..............................................................................................        7
B. Saran .........................................................................................................        7
DAFTAR PUSTAKA 


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Ada berbagai macam kajian dalam dunia pendidikan salah satunya adalah pendidikan keterampilan. Pendidikan keterampilan adalah bimbingan yang diberikan kepada anak agar memiliki kemampuan dalam hal membuat atau menciptakan sesuatu untuk melakukan kegiatan atau hal yang baik dan cermat terhadap sumber-sumber yang ada dilingkungannya menjadi barang-barang kerajinan yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan. Dalam artian sempit keterampilan ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang menciptakan sesuatu melalui prakarya. Dengan demikian pendidikan keterampilan adalah pendidikan prakarya.
Banyak anak-anak yang lebih menyukai sesuatu seperti prakarya dan lebih tertarik pada bidang-bidang seni yang membutuhkan keterampilan. Pendidikan keterampilan itu sendiri bisa didapatkan dengan berbagai les seperti les memasak, les menjahit, les alat musik, les melukis, dsb yang dikemudian hari dapat berguna bagi kehidupan anak-anak tersebut dan masyarakat disekitarnya. Tapi pendidikan keterampilan pada saat ini kurang diperhatikan dan dikembangkan didunia pendidikan kita secara maksimal. Hal ini timbul karena pihak pendidikan banyak berorientasi anak didiknya untuk mencapai nilai-nilai tertinggi didalam mata pelajaran tertentu yang diujikan secara nasional. Padahal secara konsep dasar dunia pendidikan  seharusnya anak didik dibimbing untuk mencapai kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor.

B.       Tujuan
1.         Memenuhi salah satu tugas mata kuliah.
2.         Menjelaskan tentang pentingnya keterampilan pada anak usia dini.
3.         Menumbuhkembangkan pengetahuan dan wawasan akan ilmu PAUD kepada pembaca umumnya dan mahasiswa pada khususnya.


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Pendidikan Keterampilan
Pendidikan keterampilan adalah dua kata yang digabung menjadi satu yang terdiri dari kata pendidikan dan keterampilan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar perserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. (Ramayulis, 2006: 13)
Sedangkan keterampilan berasal dari akar kata terampil, yang berarti cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu, dan cekatan. Selain itu, keterampilan juga berarti kecakapan untuk menyelesaikan tugas. (DEPDIKBUD, 1996: 1043).
Jadi, pendidikan keterampilan dapat diartikan dengan upaya seseorang untuk  mengembangkan potensi dirinya, baik jasmani maupun rohani untuk cakap melaksanakan tugas, dan profesional dalam bidangnya, berfikir sistematis, punya kreasi yang tinggi untuk kehidupan yang lebih sempurna.
Pendidikan keterampilan pada prinsipnya adalah pendidikan yang melibatkan semua potensi yang ada pada jasmani dan rohani. Dari segi jasad, karakteristik manusia memiliki dorongan untuk berkembang, mempertahankan diri dan berketurunan
Pendidikan keterampilan atau lifeskill adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan mengenai beragam kecakapan dalam segala hal. Sebelum lanjut ke bahasan pentingnya pendidikan keterampilan sejak dini, ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis kecakapan yang harus dikuasai anak sejak dini, yaitu:
1.      Kecakapan Sosial
Kecakapan ini meliputi kemampuan anak dalam berkomunikasi dan menunjukkan empati kepada orang lain.
2.      Kecakapan Personal
Kecakapan ini meliputi kesadaran anak mengenai siapa dirinya dan apa potensi yang ada dalam dirinya.
3.      Kecakapan Berpikir Rasional
Kecakapan rasional meliputi kemampuan anak dalam mencari informasi, mengolah informasi, dan memecahkan masalah yang ditemukannya.
4.      Kecakapan Pre-Vokasional
Kecakapan ini meliputi kemampuan lokomotor (kemampuan menggerakkan anggota tubuh untuk membuatnya berpindah tempat) dan kemampuan nonlokomotor (kemampuan menggerakkan anggota tubuh, tetapi tidak membuat tubuh berpindah tempat).
Contoh pendidikan keterampilan untuk anak 3 hingga 4 tahun, beberapa lifeskill yang bisa diajarkan adalah:
  • Melepaskan sepatunya sendiri
  • Memakai baju dan memasang kancing bajunya sendiri
  • Menanam tanaman
  • Menyanyikan lagu sederhana dan menari sesuai irama lagu
  • Bersikap sopan terhadap teman bermain.
Kemudian, untuk anak 4 tahun ke atas, Anda bisa mengajarkan beberapa lifeskill ini:
  • Melipat bajunya sendiri
  • Menyetrika bajunya sendiri
  • Menyapu lantai
  • Merapikan ruangan
  • Belajar wudu
  • Belajar gerakan dan bacaan salat.
B.       Pentingnya Pendidikan Keterampilan untuk Anak Usia Dini
Ada banyak manfaat dari mengajarkan pendidikan keterampilan sejak dini. Beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh adalah:

1.        Menyiapkan Anak Menjadi Pribadi yang Mandiri
Jika Anda mengajarkan pendidikan keterampilan sejak dini, maka anak akan berlatih mengerjakan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan dirinya sendiri. Dia akan mampu merapikan mainannya sendiri, merapikan kamar tidurnya, menyapu lantai, bahkan menyetrika bajunya sendiri.
Dalam hal ini, orang tua wajib bertindak sebagai pembimbing dan motivator. Bimbing anak dalam melakukan beragam kegiatan tersebut. Jika dia merasa hampir putus asa, Anda harus bisa member motivasi kepadanya. Katakan bahwa dia bisa melakukan semua itu.
2.        Membentuk Anak Menjadi Pribadi yang Peduli Lingkungan Sekitar
Ketika Anda mengajarkan kecakapan sosial, maka Anda sedang membentuk anak menjadi pribadi yang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Anak akan tumbuh menjadi sosok yang bisa berbaur, mengayomi, mengerti, dan memberi solusi atas apa yang terjadi di dalam sebuah lingkungan tempat dia berada.
Jika anak telah dewasa, lifeskill ini bisa sangat membantunya ketika dia harus berada di suatu lingkungan yang baru. Anak bisa berbaur dan mengerti keadaan lingkungannya dengan mudah.
Pendidikan keterampilan atau lifeskill adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan mengenai beragam kecakapan dalam segala hal. Sebelum lanjut ke bahasan pentingnya pendidikan keterampilan sejak dini, ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis kecakapan yang harus dikuasai anak sejak dini
3.        Membentuk Anak Menjadi Pribadi yang Memiliki Daya Cipta
Ketika Anda mengajarkan keterampilan pre-vokasional, misalnya membuat bentuk hewan dari plastisin, maka sebenarnya anak sedang belajar untuk berkreasi dan menciptakan sesuatu yang baru. Hal ini sangat penting untuk kehidupan pribadinya di masa yang akan datang.


4.        Membentuk Anak Menjadi Pribadi yang Paham Dirinya Sendiri
Kecakapan personal yang Anda ajarkan bisa membuat anak paham mengenai potensi yang ada pada dirinya. Dengan memahami diri sendiri, diharapkan anak bisa memilih sesuatu yang tepat untuk dirinya kelak, misalnya jurusan kuliah.
Terdapat sejumlah prinsip pembelajaran pada pendidikan anak usia dini, beberapa akan dipaparkan pada bagian berikut ini diantaranya:
1.      Anak sebagai Pembelajar Aktif
Pendidikan hendaknya mengarahkan anak untuk menjadi pembelajar yang aktif. Pendidikan yang dirancang secara kreatif akan menghasilkan pembelajar yang aktif. Proses pendidikan seperti ini merupakan wujud pembelajaran yang bertumpu ada aktivitas belajar anak secara aktif atau yang dikenal dengan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA= Student Active Learning).
2.      Anak Belajar Melalui Sensori dan Panca Indera
Anak memperoleh pengetahuan melalui sensorinya, anak dapat melihat melalui bayangan yang ditangkap oleh matanya, anak dapat mendengarkan bunyi melalui telinganya, anak dapat merasakan panas dan dingin lewat perabaannya, anak dapat membedakan bau melalui hidung dan anak dapat mengetahui aneka rasa melalui lidahnya. Oleh karenanya, pembelajaran pada anak hendaknya mengarahkan anak pada berbagai kemampuan yang dapat dilakukan oleh seluruh inderanya.
3.      Anak Membangun Pengetahuan Sendiri
Sejak lahir anak diberi berbagai kemampuan.Dalam konsep ini anak dibiarkan belajar melalui pengalaman-pengalaman dan pengetahuan yang dialaminya sejak anak lahir dan pengetahuan yang telah anak dapatkan selama hidup.
4.      Anak Berpikir Melalui Benda Konkret
Dalam konsep ini anak harus diberikan pembelajaran dengan benda-benda yang nyata agar anak tidak menerawang atau bingung.Maksudnya adalah anak dirangsang untuk berpikir dengan metode pembelajaran yang menggunakan benda nyata sebagai contoh materi-materi pelajaran.
5.      Anak Belajar Dari Lingkungan
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan sengaja dan terencana untuk membantu anak mengembangkan potensi secara optimal sehingga anak mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Pengembangan keterampilan merupakan tujuan dan harapan untuk perkembangan dan keterampilan  perilaku anak usia dini. Tujuan adanya program perkembangan keterampilan yang memungkinkan anak --anak bersaing melakukan secara efektik disekolah ataupun kegiatan lainya.kesemuanya ini meliputikegiatan seperti: membaca, berbahasa, menulis dan berhitung Berikut ini adalah tujuan-tujuan bagi program keterampilan anak.
  1. Perkembangan Kognitif
·         Anak akan merekam atau mengungkap bahasa-bahasa tertulis.
·         Anak akan mengembangkan konsep angka.
·         Anak akan mengembangkan kemampuan untuk memecahkan soal berhitung
  1. Perkembangan Bahasa
·         Anak akan berbicara dengan benar dalam bahasa inggris
·         Anak akan menggunakan konsep lawan kata dan yang berkaitan
·         Anak akan mengikuti petunjuk-petunjuk yang kompleks   
  1. Perkembangan Sikap (Affective)
·         Anak akan menunjukkan sikap positif terhadap sekolah dan kegiatan belajar lainya.
·         Anak akan mengembangkan sikap positifnya  dengan pengalaman atas keberhasilan akademiknya.
·         Anak dapat berinteraksi  dengan efektik terhadap orang dewasa dan anak lainya.  
Tujuan  diatas adalah pernyataan yang mengajarkan bahwa pentingnya memberikan keterampilan pada anak sejak usia dini agar anak bisa cepat berkembang dan mempunyai pengetahuan yang luas.  kenapa harus ada keterampilan supaya imajinasi kreatifitas si anak dapat dikembangkan dan si anak bisa menjadi lebih berani dalam menampilkan keterampilan yang mereka punya.



BAB III

PENUTUP



A.    Kesimpulan
Pendidikan Keterampilan adalah bimbingan yang diberikan kepada anak agar memiliki kemampuan dalam hal membuat/ mencipta untuk melakukan sesuatu dengan baik dan cermat terhadap sumber-sumber yang ada dilingkungannya menjadi barang-barang kerajinan yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan. Dalam artian sempit, Keterampilan ditujukan pada kegiatan-kegiatan berupa perbuatan. Dengan demikian pentingnya pendidikan keterampilan sejak dini bagi anak usia dini.

B.     Saran
Masalah anak merupakan masalah yang cukup riskan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Mengingat berbagai kompleksitas masalah tersebut, maka salah satu langkah konkrit yang sedang ditempuh oleh para pengembang pendidikan adalah mempersiapkan generasi yang berakhlak mulia, bermoral dan berkepribadian positif serta mampu menanggapi segala tantangan yang ada dilingkungan sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kumpulan LOGO

...

Halaman